Memilih kemasan bagi anda yang memiliki usaha di bidang kuliner pastinya tidak boleh asal. Karena beda jenis kulinernya, pasti berbeda pula kebutuhan kemasan yang sesuai. Ada beragam jenis kemasan makanan seperti food tray, paper bowl, standing pouch, dan lain-lain. Masing-masing kemasan memiliki bentuk, jenis, desain, serta fungsi yang berbeda.
Selain itu, saat ini masyarakat Indonesia juga tengah gencar kampanye mengurangi pengunaan kemasan plastik bahkan perusahaan retail mulai menerapkan diet kantong plastik dan menggantinya dengan paper bag yang ramah lingkungan. Maka dari itulah masalah ini menjadi salah satu yang perlu perhatian serius bagi anda para pelaku usaha kuliner dalam memilih kemasan. Karena seperti yang kita ketahui bahwa penggunaan kemasan makanan yang tepat akan memberikan dampak yang besar pula bagi kelangsungan bisnis kuliner anda. Kemasan yang menarik serta lain dari yang lain pastinya dapat akan membuat para konsumen terpengaruh dan percaya dengan hasil masakan anda.
Lalu, bagaimana sih kriteria pemilihan kemasan yang aman dan sesuai kebutuhan? Nah di sini mari kita bahas bersama hingga tuntas apa saja jenis-jenis kemasan yang cocok dengan bisnis kuliner anda. Jangan lewatkan dan baca sampai selesai ya sobat!
Ingin tahu karakteristik kemasan makanan atau minuman yang aman? Baca di sini!
Nah bagi anda yang memiliki usaha yang bergerak di bidang kuliner, berikut ini kami sajikan beberapa kriteria packaging yang aman untuk digunakan pada makanan dan minuman. Mari kita ulas paparannya di bawah ini!
Kemasan kedap suhu, udara dan air
Salah satu ciri kemasan makanan yang baik adalah kedap suhu dan udara. Hal ini disebabkan faktor udara dan suhu luar yang banyak mengandung polusi, debu, virus, atau lain-lain yang dapat menganggu kesehatan pengguna. Nah, dengan menggunakan kemasan yang kedap udara maka dapat memperkecil peluang masuknya debu atau kotoran lain dari luar serta meminimalisir resiko makanan terkontaminasi. Selain kesehatan, kontaminasi udara luar juga pasti akan mempengaruhi cita rasa dan juga tekstur makanan.
Satu lagi, selain kedap udara atau suhu, perlu juga diketahui sifat kemasan yang mampu meredam air. Hal ini karena ada beberapa jenis makanan yang rentan jika terkena air sehingga akan menurunkan kualitas makanan dan dapat mengakibatkan basi atau rusak. Inilah kenapa kemasan kedap air juga sangat dibutuhkan.
Namun demikian, yang perlu diingat juga adalah tidak semua kemasan kedap air atau berbahan dasar plastik dapat digunakan sebagai kemasan makanan lho! Lalu tipe plastik yang bagaimana yang baik untuk dijadikan kemasan makanan? Berikut adalah beberapa jenis plastik tersebut:
- Polyethylene terephtalate (PTE) yaitu ditujukan untuk kemasan air minum, minuman ringan berkarbonasi, jus buah, selai, saus cabai, jelly, minyak goreng, dan lain-lain.
- High density polyethylene (HDPE) yaitu untuk kemasan berbahan dasar susu, yoghurt, air kemasan botol dan galon.
- Low density polyethylene (LDPE) yaitu untuk kemasan rapat yang umumnya digunakan untuk mengemas roti, frozen food dan lain-lain.
- Polypropylene (PP) yaitu untuk kemasan saus tomat, margarin serta berbagai jenis sup.
Selanjutnya di antara jenis-jenis plastik di atas yang relatif aman dan telah teruji oleh FDA adalah jenis plastik PTE.
Hindari kemasan berbahan dasar styrofoam
Kriteria berikutnya untuk menunjang kemasan yang baik serta aman untuk kesehatan yakni dengan tidak menggunakan bahan styrofoam. Memang untuk makanan cepat saji, styrofoam kerap menjadi pilihan yang paling mudah karena sifatnya yang tahan panas dan juga harga yang relatif lebih murah. Namun penggunaan styrofoam tidak 100% aman meski sudah dilapisi oleh kertas minyak. Jika makanan sangat panas resiko larutnya materi kimia yang ada bisa saja terjadi. Maka dari itu, sangat disarankan untuk para pengusaha agar menghindari kemasan berbahan styrofoam ini.
Hindari kemasan yang mengandung bahan logam
Kemasan yang terdapat kandungan logam memiliki resiko membahayakan kesehatan. Meski kemasan berbahan logam dicap efektif untuk jenis makanan jangka panjang. Namun akan lebih bijak jika anda selaku pengusaha mempertimbangkan kesehatan para konsumen.
Sebisa mungkin gunakan kemasan dengan sirkulasi udara
Ada beberapa jenis makanan yang membutuhkan lubang pada kemasan untuk sirkulasi udara. Kemasan tipe ini biasanya digunakan untuk makanan bersuhu tinggi atau yang baru saja diolah.
Pilih Percetakan Berkualitas
Memilih percetakan untuk membuat kemasan kuliner Anda juga perlu dipertimbangkan. Jika menggunakan bahan berkualitas rendah, besar resiko terjadinya luntur atau kerusakan pada kemasan kuliner anda. Oleh sebab itu, pilihlah percetakan yang dapat memberikan pelayanan dan hasil yang berkualitas.
Jaya Print melayani berbagai keperluan digital printing, salah satunya pembuatan kemasan kuliner dengan kualitas tinggi. Jika anda sudah menemukan desain dan target market yang tepat, anda bisa mencetak kemasan produk anda dengan menggunakan jasa print digital Jaya Print. Kemasan kuliner Anda akan kami cetak dengan cepat, ekonomis namun berkualitas. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website Jaya Print di https://jayaprint.id/. Ikuti juga media sosial kami di Instagram: @jayaprintdigital dan Facebook: Jaya Print Digital Printing untuk mendapatkan update terbaru.
Recent Comments